MENGENAL CANDI PRAMBANAN

 

   Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu tersbesar yang ada di Indonesia. Candi prambanan juga dikenal  sebagai Candi Roro Jonggrang, dibangun pada abad kesembilan. Tiga dewa utama Hindu, Brahma sebagai dewa pencipta,  Wisnu sebagai dewa pelindung, dan Siwa sebagai dewa perusak, dipuja di candi ini sebagai Trimurti. Nama asli kompleks  candi ini yakni Siwagrha, yang merupakan bahasa Sansekerta untuk "Rumah Siwa", menurut prasasti Siwagrha (Rumah Siwa)  atau Siwalaya (Sifat Siwa), berdasarkan Prasasti Siwagrha yang berangka tahun 778 Saka (856 M). Trimurti dimuliakan di kompleks  candi ini dengan tiga candi utamanya memuliakan Brahma, Siwa dan Wisnu. Namun, Siwa Mahadewa yang menempati ruangan  utama di candi Siwa merupakan dewa yang paling dimuliakan di kompleks candi ini. Karena keindahan yang disajikan, candi ini pun menjadi salah satu tempat wisata yang banyak diminati oleh para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.     

  

  

 

    Secara etimologi nama "Prambanan" diambil dari nama desa tempat candi ini berada, diyakini sebagai perubahan  nama dialek Jawa untuk istilah teologi Hindu Para Brahman, yang berarti "Brahman Agung" atau Barhman, atau realitas abadi tertinggi dan terbesar yang tak terlukiskan, yang seringkali disamakan dengan gagasan tentang Tuhan. Pendapat lain  mengatakan bahwa istilah "Brahmana" mungkin mengacu pada puncak candi, ketika penuh sesak dengan Brahmana. Teori lain mengutarakan pendapt bahwasanya  nama "Prambanan" mengacu pada dewa dewi Hindu yang mengatur dan melaksanakan keharmonisan kosmos dan berasal dari akar kata bahasa Jawa mban, yang memiliki arti memikul atau memikul tugas. Kompleks candi ini terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Kecamatan Prambanan, Desa Bokoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, sekitar 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta, dan 120 kilometer selatan Semarang.